Bulan lalu saya pergi ke kota sampit ( kalimantan tengah )
yang membuat mereka berbeda adalah disana masih banyak orang yg mau berdoa buat kotanya ..
Mereka menangis , berdoa , dan melakukan apapun dan memohon kepada Tuhan agar kota sampit terluput dari semua yg iblis coba rancangkan ..
Di suatu malam di kota tersebut kami berkumpul dan mulai berdiskusi , waktu saya tanya kepada seorang penari yg menari di greja 'kenapa kamu mau menari' pertanyaan itu saya ajukan untuk 7 orang , tetapi yg membuat saya terkejut adalah hampir dari semua , memberi jawaban sambil menangis dan berkata "ini hidup saya " ada lagi .. "sebuah kehormatan bisa melayani Tuhan " .. dan "lewat tarian kami berdiri buat kota ini " yang saya tau itu keluar dari hati mereka ..